Bagaimana Mendapatkan Penghasilan dari Blog Hingga Ratusan Juta Bahkan Milyaran per Bulan

Bagaimana Mendapatkan Penghasilan dari Blog Hingga Ratusan Juta Bahkan Milyaran per Bulan

Saya ingat salah seorang teman saya dulu bilang begini:
Blogger-blogger ini nulis informasi lengkap, bisa diakses tanpa bayar, buat apa ya?
Lalu teman saya yang lain jawab “Mungkin lagi kurang kerjaan, kebanyakan waktu luang“.
…Hebat ya blogger?
Kalau anda sering mencari informasi lewat Google, memang sebagian besar jawabannya pasti berasal dari website berbentuk blog.
Artinya blog itu sumber pengetahuan online terbaik.
Tapi blogger menulis informasi di internet bukan karena mereka “kurang kerjaan”…
…bukan karena lagi nganggur,
Tapi karena mereka bisa mendapatkan uang dari blognya.
Seorang blogger yang blognya sudah sukses mampu menghasilkan lebih dari $100,000 atau Rp 1 Milyar setiap bulannya.
…Hebat kan blogger?
Dalam panduan ini, saya akan memberitahu anda bagaimana cara mendapatkan uang dari blog dan bagaimana menjadikan blog anda sebuah bisnis.

Bagian 1 – Ini hal-hal yang HARUS anda ketahui

a.k.a. Mindset seorang blogger yang sukses.
Saya ingin memberitahu anda cara membuat blog yang mampu menghasilkan minimal ratusan juta per bulan.
Bukan “cuma” jutaan atau puluhan juta.
Caranya tidak sama, dalam prosesnya dan perencanaannya ada beberapa hal yang harus anda terapkan.
Pertama, ini yang perlu saya beritahu:
90% dari apa yang anda baca di forum-forum dan blog internet marketing itu omong kosong.
Serius.
Saya tidak membesar-besarkan.
Bahkan ketika saya mewawancarai blogger-blogger sukses, mereka juga tidak melakukan 90% dari hal-hal konyol yang diajarkan di forum dan blog. Baca sendiri kalau tidak percaya.
Karena itu, lupakan 90% hal yang buang-buang waktu.
Saya akan mengajarkan anda untuk fokus yang 10% sisanya.
10 vs 90
Mari kita mulai…
…inilah 8 fakta yang perlu anda ketahui:

#1 Blogging bukan cara termudah untuk mendapatkan uang

Ya…
Blogging itu hasilnya tidak instan, butuh kesabaran tinggi.
Mereka yang sukses dalam blogging adalah mereka yang memang benar-benar suka dengan dunia ini…bukan hanya karena terpancing dengan uang.
Blogger itu mesti konsisten.
Anda tidak bisa langsung mendapatkan penghasilan di hari pertama.
Bahkan mungkin setelah 6 bulan – 1 tahun blogging secara konsisten barulah anda bisa mulai mendapatkan penghasilan untuk menunjang hidup.
Dalam rentang waktu berbulan-bulan itu anda mesti konsisten menulis dan mengembangkan blog tanpa dibayar sepeser pun.
Artinya begini…
Kalau anda sekarang sedang butuh penghasilan cepat, JANGAN membuat blog untuk mendapatkan uang. Percuma, seminggu kemudian pasti sudah bosan.
Tapi kalau anda butuh hobi atau pekerjaan sampingan yang berpotensi menjadi sumber penghasilan, silahkan lanjut.

#2 Mendapatkan penghasilan = mendapatkan traffic

Ini poin terpenting yang harus anda ketahui.
Ngomong-ngomong, artikel yang sedang anda baca ini sudah di-edit berkali-kali.
Ketika pertama kali diterbitkan, banyak yang protes:
Katanya “Ini kan artikel tentang mendapatkan uang, kenapa yang dibahas malah cara-cara mengembangkan blog. Bukan cara mendapatkan uangnya?”
Begini…
Tanpa traffic, mustahil bisa mendapatkan penghasilan.
Karena itu, untuk bisa mendapatkan uang, maka fokus utama anda adalah traffic.
Entah nanti sumber penghasilannya dari mana, terserah anda…
…sama saja.
Mau pakai iklan AdSense, iklan pribadi, melakukan affiliate marketing, menjual produk sendiri, menjual jasa/layanan, semuanya sama saja.
Yang penting punya traffic dulu:
Mendapatkan uang dari website
Maka dari itu, yang dibahas di artikel ini adalah strategi-strategi mengembangkan blog dan mendapatkan traffic.

Tidak ada sumber penghasilan yang bisa mendatangkan uang kalau anda tidak mampu mendatangkan pengunjung ke blog.

#3 Karena itu, jangan mikir pendapatan sebelum punya 100 pengunjung per hari

Kalau anda sibuk memikirkan uang, maka fokus anda akan terpecah antara mengembangkan blog dan mendapatkan uang.
Fokus utama kita, tetap, mengembangkan blog.
Kalau anda sudah berhasil mendapatkan 100 pengunjung per hari, barulah mulai memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang dari blog tersebut.
Oh ya, satu hal lagi…
Blog berbahasa Indonesia sebaiknya minimum 500 pengunjung per hari.
Ini karena penghasilan dari blog Indonesia lebih kecil, rata-rata cuma $0.1 per 100 visitor per hari (AdSense). Seribu rupiah.
100 per hari itu untuk blog berbahasa Inggris.

#4 Tapi jangan membuat blog berbahasa Inggris tanpa lancar Bahasa Inggris

Ini mestinya sudah jelas, tapi banyak juga orang yang ngotot membuat blog Bahasa Inggris cuma karena penghasilannya lebih besar.
Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh pembaca PanduanIM:
“Saya mau bikin blog Bahasa Inggris tapi saya nggak bisa Bahasa Inggris, gimana ya?”
Solusinya gampang:
Jangan bikin.
(Bikin sih boleh…tapi sekedar buat belajar)
Memang betul bahwa penghasilan blog berbahasa Inggris (jauh) lebih besar daripada blog Indonesia.
Tapi jauh lebih sulit.
Pertama, ada kendala bahasa.
Bayangkan kalau ada orang bule yang Bahasa Indonesianya berantakan, lalu dia nulis artikel berbahasa Indonesia.
Pasti jadi tidak enak dibaca.
Yang namanya blog, kalau tidak enak dibaca, saya berani jamin tidak akan bisa mendapatkan banyak pengunjung. Apalagi uang.
Kedua, blog berbahasa Inggris persaingannya berat.
Jauh lebih berat.
Maka dari itu, buatlah blog berbahasa Indonesia dulu sampai berhasil.
Setelah itu baru coba terjun ke Bahasa Inggris kalau anda lancar menulis dalam Bahasa Inggris.

#5 SEO itu penting, tapi jangan buang-buang waktu dengan SEO

(Yang belum pernah dengar istilah SEO, baca disini)
Teknik SEO itu penting, tapi sebetulnya tidak penting untuk blogger.
Wah gimana tuh…
Begini maksud saya… SEO itu ilmu yang beragam, dari A-Z. Ada ilmu-ilmu dalam SEO yang perlu anda ketahui, tapi sebagian besar tidak usah diambil pusing.
Ini yang harus anda ketahui:
  • Seperti apa prinsip kerjanya
  • Mengapa sebuah website bisa masuk halaman 1
  • Istilah-istilahnya
  • Bagaimana supaya blog kita bisa jadi peringkat 1
Tapi ingat:
Faktor penentu kesuksesan blog itu bukan SEO.
Yang menentukan kesuksesan blog anda adalah kualitas dari kontennya dan cara anda melakukan pemasaran.
SEO itu ilmu penunjang.
Blogger sering pusing dengan urusan SEO ini (padahal tidak penting):
  1. Kecepatan website
  2. Skor SEO
  3. Template yang SEO friendly
  4. Mobile-friendly/responsif
  5. Mencari backlink dari blogwalking, social bookmarking, guestbook, dll.
Blog itu bentuk website yang strukturnya paling sederhana. Meskipun anda tidak melakukan optimasi nomor 1-4, blog anda tetap bisa masuk halaman 1.
Pengaruhnya hampir nol.
Sedangkan yang nomor 5, backlink seperti itu tidak ada pengaruhnya sama sekali. Ini cara mendapatkan backlink yang benar.
Okelah, SEO itu penting…
…tapi sebagian besar SEO untuk blog itu letaknya pada pembuatan konten dan pemasaran. 2 hal itu yang terpenting.
5 hal tadi tidak penting.
Nggak percaya?
Coba pilih salah satu blog terbesar yang anda ketahui. Lalu cek skor SEO-nya dari situs pengecekan yang manapun, terserah anda.
Sebagian besar skornya di bawah rata-rata.
Saya ambil contoh Quicksprout, blog terbesar di dunia yang membahas tentang SEO dan online marketing:
Skor SEO Quicksprout
Skornya cuma 65.

#6 Coba hindari menggunakan AdSense sebagai sumber pendapatan

AdSense itu sumber pendapatan blogger Indonesia yang paling umum.
Karena mudah…
…tinggal daftar, tunggu diterima, pasang kode di blog. Duit ngalir.
Maka dari itu AdSense banyak digunakan oleh blogger..
Tapi ada fakta yang menyedihkan:
Pendapatan dari iklan itu JAUH lebih kecil daripada yang lain.
Alasannya?
Penghasilan per klik untuk Indonesia di AdSense rata-rata hanya $0,04 dengan rasio klik (RTK atau CTR) rata-rata di bawah 3%.
Artinya kalau kita punya 10.000 pengunjung sehari, hanya 300 orang yang klik iklan. 300 orang dikali $0,04 berarti pendapatan anda cuma $12 sehari.
Dari 10ribu cuma $12!
Gila.
Padahal kalau anda punya pengunjung sebanyak itu dan dengan sumber pendapatan lain, penghasilan anda per hari bisa lebih dari sejuta.
Bayangkan:
Kalau anda menjual produk digital atau mempromosikan produk affiliate, misalkan keuntungan per penjualan $5 (nilainya saya buat sangat rendah).
Dari 10ribu orang, yang beli 0.5% atau 50 orang (ini juga saya rendahkan). Berarti kita sudah dapat $250 per hari.
Jauh kan?
Lebih dari 20x lipat.
Tapi ada pengecualian:
Untuk blog yang memiliki banyak topik (istilahnya blog gado-gado) biasanya memang iklan yang paling efektif karena akan sulit menjual produk/layanan dengan blog bertopik lebih dari 1.

#7 Jadi, hindari blog gado-gado. Pilih SATU topik utama

Blogger-blogger pemula biasanya suka membuat blog “gado-gado”.
Artinya dalam satu blog itu topiknya bermacam-macam. Kadang tentang teknologi, kadang bisnis, kesehatan, agama, seks, berita, dan lain-lain.
Enak memang membuat blog gado-gado.
Lebih mudah…
…karena kita bisa menulis apapun semau kita, apapun topik yang sedang hangat.
Tapi ada kelemahan besar.
Mengembangkan blog gado-gado hingga menjadi blog besar SANGAT susah.
Butuh biaya besar, butuh sumber daya (penulis) yang banyak, butuh kemampuan marketing yang tinggi.
Ini alasannya:
  1. Sulit mendapatkan pembaca setia yang mau mengikuti banyak topik
  2. Blog gado-gado sangat jarang direkomendasikan kepada orang lain
  3. Sulit mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari
  4. Harus punya banyak konten untuk bisa sukses
Seperti ini maksud saya:
1 atau banyak topik
Karena topiknya terlalu beragam, tidak ada orang yang setia.
Dibandingkan blog yang fokus dalam satu topik, sangat sulit untuk bisa sukses dengan gado-gado.
Satu-satunya pengecualian membuat website dalam banyak topik hanya kalau anda membuat situs portal berita (seperti Kompas, Liputan6) atau konten viral (seperti Hipwee, BuzzFeed).
Tapi ingat, website seperti itu butuh biaya yang besar.
Website berita dan website konten viral BUKAN termasuk blog. Saat kita bicara tentang blog, yang saya maksud bukan website seperti itu

#8 Hindari terlalu banyak menerbitkan konten blog kalau tidak mampu

Seberapa sering sebaiknya blog baru menerbitkan konten?
1 artikel sehari? 2 artikel sehari? atau 10 artikel sehari?
…tergantung dari tipe blog anda.
Tapi biasanya sekali sehari itu sudah kebanyakan, apalagi kalau anda hanya penulis seorang diri. Keburu capek duluan sebelum sukses.
Secara teori, memang blog yang menerbitkan banyak artikel akan lebih cepat ramai.
…karena lebih banyak artikel, lebih banyak yang muncul di search engine, lebih banyak yang share, akhirnya lebih banyak pengunjung.
Tapi kenyataannya tidak semudah itu.
Bagi blogger baru, tidak mudah untuk membuat banyak konten berkualitas dalam waktu singkat. Kalau anda menerbitkan banyak konten, justru kualitasnya akan menurun.
Ini 3 contoh blog dalam kategori bisnis & marketing:
  • StrategiManajemen – 1 penulis, 2 konten per minggu, ~1000 kata
  • Maxmanroe – banyak penulis, 6 konten per hari, ~700 kata
  • PanduanIM – 1 penulis, 1 konten per bulan, ~3000 kata
  • StartupBisnis – banyak penulis, 2 konten per hari, ~600 kata
Maxmanroe dan StartupBisnis punya banyak penulis, karena itulah mereka bisa menerbitkan banyak artikel berkualitas dalam sehari. Sedangkan StrategiManajemen dan PanduanIM hanya dikelola oleh 1 orang, sehingga frekuensinya lebih rendah.
Meskipun berbeda, tapi semuanya bisa berhasil.
Kesimpulannya, frekuensi tidak berpengaruh terhadap kesuksesan.
Kualitas lah yang menentukan.
Tips: terbitkan 1-3 konten per minggu untuk blog baru supaya kemampuan menulis anda meningkat, setelah beberapa minggu sesuaikan frekuensinya dan tingkatkan kualitasnya.

Komentar

Posting Komentar